Rabu, 18 Maret 2015

mengenal Kendang Sunda

Bahan

Bahan yang baik untuk membuat gendang biasanya kayu nangka . Tapi ada juga menggunakan pohon buah , kembang sepatu , dan kelapa . Kaina dicopongan dan diberi seuweu di BEM lebih besar dari ukuran kempyang . Tutup drum biasanya menggunakan kulit sapi , tetapi ada juga mengenakan kulit kambing kulit atau Buffalo . Kurawet atau tali drum yang biasanya juga memakai kulit, tetapi ada juga menggunakan tambang atau kawat . Nada Drum kurawetnna lebih palengpangna drum yang berbeda Java. Bahan untuk dukungan gendang atau spool yang terbuat dari kayu atau besi . Kurawet agar sesuai dengan kain yang lembut. Drum biasanya dicat hitam atau merah , disirlak coklat , atau dipernis .

Ukuran

Drum panjang sekitar 60-70 cm. Besar bagian berdiameter sekitar 20 cm bem, 25 cm di tengah, dan selesai 15 cm. Tapi juga dapat dibuat dari yang ukuran besar atau lebih kecil. Drum drum lebih besar komedi biasanya untuk bass atau drum yang . Sementara lebih kecil dan pondok untuk katipung yang dijejerken bagian lengket bem. Katipung terdekat kempyang untuk panepak.

Dia

Sementara berterima kasih ada Jaipong gendang, gendang Batu , gendang tongkat , katipung , panepak , dan Katibung bahwa untuk gendrum . Biasanya nomor Drum saparangkat satu drum dan dua katipung. Tapi ada juga drum kit yang banyak angka yang lebih tua dan lengkap dana . Misalnya Jaipongan Drum, Drum biasanya dua dan enam katipungna.

Nabeuhna

Bagaimana nabeuh Drum biasanya menggunakan panabeuh atau satu-satunya tangan kiri di bem, katipung, Katibung, dan gendang jidur. Tangan kanan tunggal untuk nabeuh selesai dengan panepak. Drum Tatabeuh biasanya terbuat dari kayu seperti tatabeuh gendang tetapi lebih kecil dan akhirnya menggunakan karet bundar. Tapi ada juga membentuk tatabeuhna dari cempurit atau serat. Bagaimana nabeuh Drum menggunakan tatabeuh biasanya menampar pada drum Jaipongan, wayang golek, dan terutama untuk menampar gendrum .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar